Selasa, 17 Juli 2012

Diare ini

Hari ini aku diare, lumayan parah teman, pantatku serasa digosok saos cabe. Puluhan kali aku pergi ke toilet, untung toiletnya gratis karena milik sendiri. Sempat terfikir  toiletnya di Mall pasti aku udah dapat kupon bergosok dan aku dapat hadiah menginap di toilet  selama seminggu, sunggung konyol otak ku gara-gara diare. Aku bilang ke Kakakku, kalau aku buang air terus menerus dan dia hanya mengeryitkan dahinya yang mulai rata itu sambil ngliatin aku Cuma pakai kolor, beberapa menit kemudian dia melemparkan sesuatu ke tanganku, itu adalah obat penyerap cairan pantat, aku yakin itu obat diare. Aku menelan obat itu dua langsung, dan tak mungkin over dosis kok. Aku berbaring sendiri di kamar, kedinginan karena kipas angin, “hei kipas berhenti kau,!!“ bisikku, dan kipas itu tak kunjung berhenti, tak kuat buat aku berdiri menggapai tombol kipas sialan itu. Aku paksain juga dan aku bisa melakukannya, aku sudah melakukan hal yang bermanfaat hari ini.

Aku harus kerja hari ini, udah mulai jam 08.00 pagi, pantatku mulai mengeluarkan bunyi-bunyian, kurang merdu buat aku bunyi-bunyian itu, lebih baik nyalain musik. Hari ini aku izin gak masuk kerja, aku gak mungkin buang air di celana, pasti aku malu sama cewek-cewek kalau sampai ketahuan, pasti mereka menyebutku MONSTER PANTAT, aku yakin gak akan masuk kerja beberapa hari gara-gara omongan cewek-cewek, dan aku akan Berdiam diri di kolong  tempat tidur karena menanggung malu.

Aku harus mengirim pesan ke boss ku yang berewok , orang-orang manggil dia mas Bagus, dia lebih mirip kapur bagus menurutku. Aku menulis pesan ke dia di handohone ku, aku bercerita betapa merananya pantat aku yang malang ini, aku juga cerita kalau pantatku berwarna ungu  seperti anggur dan akhirnya dia mengizinkan aku gak masuk kerja, suruh istirahat makan bubur instan di rumah. Aku yakin dia penyayang pacarnya.

Waktu,  aku habiskan di kamar menonton film di notebook, tapi aku lebih konsentrasi ke toilet, aku yakin tangihan pembayaran air melonjak karena pantatku ini.