Senin, 07 September 2015

Sejarah Gedung (Satu)




Nguing……. Nguing….. (entah bunyi apa)

di sebuang gedung kosong tua pinggiran Jakarta.. bekas tempat pembuatan kikil berbahan pengawet, sekarang sudah terbengkalai sejak penggerebekan besar- besaran terjadi…


……….flash back……

“Plung….   Plung…. Plung…. Grujuk grujuk grujuk,,, pretttprettt. Syruurrrrrrr… (suasana bau bangkai)  “ kala itu pak Tarno lagi boker, dia kebelet,  baru saja belanja Kikil di pasar gelap.. (pasar kikil yang di ambil dari pinggiran koreng, jerawat yang di kopek dan lain-lain).


ahhhhh… pak Tarno keliatannya udah selesai buang hajat,,, Pak Tanjo memakai celana,,, baru saja di masukin kaki kanannya ke celana tiba-tiba mobil polisi datang menderu-deru dan teriak-teriak.

“jangan bergerak,, kami polisi ,,!!! Tempat ini sudah di kepung,, kalian dianggap memprodusi kikil yang berbahaya..

Pak Tarno pengen lari karena takut.. padahal Kakinya baru di masukin sebelah saja ke celananya.

“jangan bergerak,,  angkat tanganmu gaisss,, !!“

pak Tarno pun dengan gugup angkat tangan dan celananya melorot…. (toewww ooewww)

Polisi pun kaget melihat udelnya pak Tarno yang menjulur mirip belalai,, dan ada polwan yang latah bilang “Kontrol.. ehh kontrolll” terus karena saking kagetnya polwan itu kepencet pistolnya …

"DoorRRRRRR...!!!"

dan tepat banget mengenai bagian kejantanan pak Tarno. Pak tarno pun terjungkal ke lubang WC.

kasus Kikil ditutup karena pak Tarno gak ketemu di cari-cari  di dalam WC, dan gedung itu di kosongkan sampe sekarang , dan desas- desusnya gedung itu berhantu.

Begitulah kira-kira sejarah gedung tua itu,,,
itu juga denger-denger.. belum tentu kebenarannya.

Saat ini gedung itu benar-benar Hampir Hancur, tinggal dirubuhn saja, Gelap, kotor , pesing dan bau lem.

memasuki bagian depan lobi lebih mirip bekas pasar reyot, memasuki ruang pertama langsung di sambut tikus lari yang masih basah baru saja mandi di got. dan maju sedikit terlihat  ada meja customer service.. dan ternyata ada yang jaga.

mari kita tanya....
"mba,,, selamat pagi.."

"mbaa..."

dia diam saja, ternyata patung,

siapa yang naruh patung ya, serem aja.

Mending naik ke lantai atas, lantai 1, lewat tangga darurat tentunya, karena liftnya sudah tidak ada. Di lantai atas bau pesing benar- benar menyengat, di padu bau eek. Terlihat di balik meja yang terbalik ada seanggok benda yang bergera-gerak mengayun maju  maju  mundur mundur tapi engga cantik cantik,,, hehehe

Mending lanjutin ceritanya, jangan becanda mulu deh.

di balik meja ada semacam benda mengayun,benda itu gelap kelam.  Pelan-pelan takutnya dia adalah  serigala yang  pulang membawa bangkai lagi makan, 

"slurup,, slurup, wlebb,, wlepp, yaaahhh hyaahh, sslurupp. " suaranya seperti kanibal menjilati tulang dengan liarnya.

Kemudian semakin jelas , benda itu ternyata manusia hitam dan mengkilat berminyak, its a human, yeahhhhh.             apasi.

Dan benda itu menengok, menengok ke atas,, hadehh maksudnya nengok kebelakang , terlihat mulutnya berlumuran cairan warna kuning, Mungkin dia  lagi makan manusia , dan sekarang lagi makan bagian eek'nya. uhh serammmmmmmmm.
dia membuka mulutnya , mulutnya berlendir , kemudian lendir itu terputus d antara bibir dan gigi karena mulutnya membuka lebar, dan dia memegang sesuatu.. 


bersambung...... 





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar